Skip to main content

Posts

Loper Cilik

Setiap hari Minggu aku selalu membantu ibuku mengantarkan koran ke rumah pelanggan yang rumahnya tidak terlalu jauh dari rumahku. Ya, aku adalah anak seorang loper koran di kotaku. Usiaku kini genap 12 tahun. Ayahku sudah meninggal 5 tahun yang lalu. Setiap hari Minggu aku selalu membantu Ibu mengantar koran ke pelanggan koran di sekitar rumahku. Dari kecil orangtuaku mengajarkan aku untuk selalu bekerja keras dan tidak pernah putus asa. Awalnya, aku malu dengan pekerjaan orangtuaku yang mengantarkan koran tiap pagi kepada pelanggan-pelanggannya. Tapi sekarang aku tahu, pekerjaan orangtuaku halal. Dan tidak merepotkan orang lain. “Rachma, tolong antarkan koran ini ke rumah Pak Hendro dan Pak Jaka ya” pinta Ibu kepadaku. “Baik Bu.” Rachma pun mengambil 2 buah koran dan sepedanya kemudian mengayuhnya dengan cepat menyusuri jalan setapak menuju rumah Pak Hendro dan Pak Jaka yang memang tidak terlalu jauh dari rumahnya. “Rachma, terimakasih ya. Bapak sudah menunggu koranmu hari ini. B...

Pengembangan SDM Indonesia

Tulisan ini saya ambil dari diskusi antara 4 panelis dalam Launching acara Mini Workship Series tanggal 15 September 2009 yang terdiri dari Ibu Mooryati Sudibyo, Bapak Michael dari Combi Phar, Bapak Koes dari Astra Management Development International, Ibu Neli dari Manulife. Acara ini dipandu oleh Anthony Dio Martin yang membuka panel diskusi dengan slogan dari Andrew Carnegie yang mengatakan bila anda mengambil alih perusahaan miliknya maka di masa yang akan datang akan berdiri pabrik baru dengan teknologi yang lebih baik namun bila anda mengambil SDM terbaiknya maka cepat atau lambat area pabriknya akan ditumbuhi rumput saja. Ini membuktikan bahwa pengembangan SDM menjadi area yang penting. Menurut Pak Michael pada sesi awal diskusi bahwa Pemerintah kurang memberikan dukungan perihal rangking Indonesia yang mencapai Top Ten Worst dalam segi mutu SDM dan peran HR dinilai masih berkisar pada Recruitmnet dan administrasi saja, peran HR sebagai partner bisnis belum berkembang, ini ya...

Dua Ekor Tikus

Di dalam got yang gelap hiduplah dua ekor tikus yang saling bersaudara. Suatu saat kedua ekor tikus ini melihat sebuah roti keju dari lubang sebuah selokan. Tikus-tikus ini ingin sekali memakannya tetapi sayang lubang selokan itu tertutup oleh jeruji besi yang sangat kuat. Kedua tikus ini berusaha sekuat tenaga untuk menghancurkan jeruji besi itu dengan gigi-gigi mereka yang tajam tetapi gigi mereka mulai rusak karena jeruji besi itu terlalu keras bagi gigi mereka yang kecil. Kedua ekor tikus ini kecapaian, dan butuh istirahat. Tikus pertama berkata dalam hatinya: "Aku tidak akan menyerah, setelah ini aku akan menghancurkan jeruji besi itu dengan sekuat tenagaku. Pantang menyerah adalah pangkal dari keberhasilan !" Tikus kedua termenung dan berpikir : " Aku akan kehilangan semua gigiku jika aku nekat menggigiti jeruji itu. Ada baiknya kalau aku mengambil jalan lain saja untuk mendapatkan roti keju itu." Setelah beristirahat sejenak, tikus pertama mulai mengg...

Kho Ping Hoo - BKS#13 - Suling Naga

Suling Naga Seri : Bu Kek Siansu #13 Karya : Asmaraman S Kho Ping Hoo Penilaian, dalam bentuk apapun juga, tentu dipengaruhi suka dan tidak suka dari si penilai. Dan perasaan suka atau tidak suka ini timbul dari perhitungan rugi untung. Kalau si pe­nilai merasa dirugikan, lahir maupun batin, oleh yang dinilainya, maka perasaan tidak suka karena dirugikan ini yang akan menentukan penilaiannya, tentu saja hasil penilaian itu adalah buruk. Sebaliknya, kalau merasa diuntungkan lahir maupun batin, timbul perasaan suka dan hasil penilainnya tentu baik. Penilaian menimbulkan dua sifat atau keadaan yang berlawanan, yaitu baik atau buruk. Tentu saja baik atau buruk itu bukan sifat aseli yang dinilai, melainkan timbul karena keadaan hati si penilai sendiri. Agaknya belum pemah ada kaisar atau orang biasa siapapun juga yang dinilai baik oleh orang seluruh dunia. Kaisar Kian Liong, seperti dapat dilihat dalam catatan sejarah, adalah seorang kaisar yang terkenal berhasil dalam memajuk...

Platinum

Air mataku menetes. Aku masih memandang foto itu. Tidak terasa, dua tahun sudah kakakku, Malik pergi. Sebenarnya bukan untuk meninggalkanku, hanya menjagaku dari suatu tempat di atas sana. Aku ingin menceritakan semua hal yang aku alami selama beberapa bulan ini kepadanya. Andai kamu disini Malik… “You can take everything I have You can break everything I am Like I’m made of glass Like I’m made of paper” DEMI LOVATO – SKYSCRAPER Waktu yang aku tunggu pun tiba. Istirahat jam pertama. Aku putuskan untuk menghabiskan istirahat 30 menit ini dengan menikmati lagu-lagu Demi Lovato di bangku depan kelas. Bukan karena aku tidak lapar, bukan juga karena tidak ada yang mengajakku, tapi aku tidak mungkin makan ayam kremes di kantin, sedangkan adik dan mamaku hanya makan telur ceplok dan kecap sebagai lauknya. Keluarga kami sedang berhemat. Benar-benar berhemat. Adikku akan mengikuti festival tari nasional, dan biayanya cukup mahal. Rencan ... baca selengk...

Kekuatan Sebuah Pujian

Ada dua gadis bekerja pada sebuah perusahaan yang sama. Nona Wang dan Chang. Keduanya memiliki karakter yang berbeda dan karenanya tak dapat sharing atau bertukar pikiran bersama. Walaupun keduanya tidak saling membenci, namun mereka bukanlah sahabat karib dan tak saling mengagumi cara kerja serta sifat masing-masing. Suatu hari, nona Chang meminta teman kerja yang lain, Pak Chou, untuk menegur nona Wang agar ia memperbaiki serta mengontrol dorongan emosinya. Sebab kalau tidak demikian, tak akan ada orang yang mau berteman dengannya. Demikian alasan nona Chang. Pak Chou menyetujui permintaan nona Chang itu. Setelah beberapa hari, nona Chang berpapasan dengan nona Wang. Nona Wang dengan penuh ramah dan sopan menegur nona Chang. Sejak itu nona Chang melihat adanya perubahan besar dalam diri nona Wang, yang kelihatannya seakan-akan telah berubah menjadi seorang peribadi baru, seorang peribadi yang menyenangkan dan disukai banyak orang. Nona Chang lalu bertemu Pak Chou untuk mengungk...

Kotak Cinta Untuk Ibu

Mother, how are you today? Here is a note from your daughter With me everything is ok Mother, how are you today? Mother, don’t worry, I’m fine Promise to see you this summer This time there will be no delay Mother, how are you today? *** Hari-hariku di kampus di penuhi dengan kegiatan di orgamawa. Ditambah dengan jadwalku memberi les. Semua terasa berat, ingin rasanya aku memiliki satu hari yang khusus dihadiahkan untukku. Agar aku bisa beristirahat. Sedikit menghirup udara segar dan terbebas dari rutinitas dunia kampus. Aku adalah mahasiswi kos di dekat kampus. Rumahku yang jauh membuatku selalu rindu dengan kedua orang tuaku. Terutama ibu. Kini, aku belajar mengatur rumah kecil, dapur dan keuanganku. Otak seperti dikuras habis untuk memikirkan kuliyah, organisasi, les, kebutuhan, tugas dan seabrek catatan-catatan hidupku yang harus aku pikirkan. Seolah-olah, otak ini sudah mendidih. Layaknya satan kelapa, yang masih saja dipaksa diambil santannya....