Skip to main content

tugas 1 algoritma



Nama               :Ari Wibisono
NIM                 :B15059
Mata Kuliah   :Alghoritma
Dosen              :Yuliyani S,M.Cs

1.      1.Definisi Algoritma
            Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian  masalah yang disusun secara sistematis dan logis. Kata logis merupakan kata kunci dalam alogaritma. Langkah-langkah dalam alogaritma harus dapat ditentukan bernilai benar atau salah.


2.      2.Sejarah Algoritma
Kata algorism berasal dari nama penulis buku arab yang terkenal dan yang banyak menghasilkan karya dalam bidang matematika, disamping karya-karyanya dalam bidang lainnya seperti geografi dan musik, yaitu Abu Ja’afarMuhammad Ibnu Musa al-Khuwarizmi (al-Khuwarizmi dibaca orang barat menjadi algorism) (780-846 M). Al-Khuwarizmi menulis buku yang berjudul Kital al jabar wal-muqabala, yang artinya “Buku pemugaran dan pengurangan” (The book of restoration and reduction).  Dari judul buku ini kita juga memperoleh akar kata “aljabar” (algebra).  Perubahan dari kata algorism menjadi algoritm muncul karena kata algorism sering dikelirukan dengan arithmetic, sehingga akhiran –sm beubah menjadi –thm.  Karena perhitungan dengan angka Arab sudah menjadi hal yang biasa/lumrah, maka lambat laun kata algorithm berangsur-angsur dipakai sebagai metode perhitungan (komputasi) secara umum, sehingga kehilangan makna aslinya. Dalam bahasa Indonesia, kata algorithm diserap menjadi “algoritma”.

3.      Tahapan dalam pembuatan algoritma
3.1. Bagaimana merencakan suatu algoritma:
Menentukan beberapa model atau desain sebagai penyelesaian dari suatu masalah untuk mendapat sebuah solusi yan mungkin. Dengan demikian, akan banyak terdapat variasi desain atau model yang dapat diambil yang terbaik.
3.2. Bagaimana menyatakan suatu algoritma
Menentukan model suatu algoritma yang digunakan sehingga dapat membuat barisan langkah secara berurutan guna mendapatkan solusi penyelesaian masalah. Menentukan model tersebut agar dapat digunakan dengan cara:
- Dengan Bahasa semu(Pseudocode): yaitu dengan menggunakan bahasa sehari-hari, tetapi harus jelas dan terstruktur, seperti telah penulis sebutkan pada contoh-contoh sebelumnya(Contoh prosedur berikirm surat)
Contoh:
1. Untuk mengitung Luas Segitiga:
2. Masukan Nilai Alas
3. Masukan Nilai Tinggi
4. Hitung Luas = (Alas * Tinggi)/2
5. Cetak Luas
- Dengan diagram alur atau flowchart: yaitu dengan membuat suatu penulisan atau penyajian   algoritma berupa diagram yang menggambarkan susunan alur logika dari suatu permasalahan
Contoh:
               
- Dengan Statement Program/Penggalan Program
Contoh:
1. Read Alas
2. Read Tinggi
3. Luas=(Alas*Tinggi)/2
4. Write(luas)
3.3. Bagaimana validitas suatu algoritma
Yakni jika penyelesaian memenuhi solusi yang sebenarnya, artinya solusi yang didapat merupakan penyelesaian suatu masalah dan bukannya membuat masalah baru.
3.4. Bagaimana menganalisa suatu algoritma
Caranya melihat running time atau waktu tempuh yang digunakan dalam menyelesaikan masalah serta jumlah memori yang digunakan dalam penyelesaian masalah tersebut.


3.5. Bagaimana menguji program dari suatu algoritma
Yaitu dengan cara menyajikannya dalam salah satu bahasa pemrogramana, misalnya BASIC, PASCAL, FORTRAN, dBase, atau yang lainnya. Dalam proses, uji program oleh komputer akan melalui beberapa tahap yaitu:
1. Fase Debugging, yaitu fase dari suatu proses program eksekusi yang akan melakukan koreksi terhadap kesalahan program. Yang dimaksud disni adalah error atau salah dalam penulisan program baik logika maupun sintaksnya.
2. Fase Profilling, yaitu fase yang akan bekerja jika program tersebut sudah benar atau telah melalui proses pada fase debugging. Fase ini bekerja untuk melihat dan mengukur waktu tempuh atau running time yang diperlukan serta jumlah memori/storage yang digunakan dalam menyelesaikan suatu algoritma.

4.      Notasi yang digunakan dalam pembuatan Alogaritma
Ada 3 notasi yang digunakan dalam penulisan algoritma, yaitu :
1.      Kalimat Deskriptif
2.      Diagram Alir (Flowchart)
3.      Pseudo-Code  
4.1. Kalimat Deskriptif 
Dengan notasi kalimat deskriptif ini, deskripsi setiap langkah dijelaskan dengan bahasa yang  jelas. Notasi ini bagus untuk algoritma yang pendek, namun untuk masalah yang algoritmanya besar, notasi ini jelas tidak efisien. Selain itu, pengkonversian notasi algoritma ke notasi bahasa pemrograman relatif sulit.

contoh algoritma dengan kalimat deskriptif.
Algoritma menghitung luas persegi panjang:
luas persegi panjang = panjang*lebar.
  1. mulai.
  2. baca panjang
  3. baca lebar
  4. hitung luas = panjang*lebar
  5. cetak luas
  6. selesai.
4.2. Diagram Alir (Flowchart)
Dengan diagram alir, deskripsi setiap langkah dijelaskan dalam sebuah bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses dalam suatu program. Notasi diagram alur lebih cocok digunakan untuk masalah yang kecil, untuk masalah yang besar tidak cocok digunakan karena membutuhkan berlembar halaman kertas. Selain itu, pengkonversian notasi algoritma ke bahasa pemrograman cenderung relatif sulit.

 
contoh algoritma dengan diagram alur.
Algoritma menghitung luas persegi panjang:
Tentukan luas persegi panjang. P= panjang, L=lebar, Luas=P*L.
4.3. Pseudo-code
Dengan notasi pseudocode, deskripsi setiap langkah dijelaskan dengan menggunakan vacabulary (baku) atau dalam arti lain seperti ini pseudocode merupakan deskripsi tingkat tinggi informal dan ringkas atas algoritma pemrograman komputer yang menggunakan konvensi struktural atas suatu bahasa pemrograman, dan ditujukan untuk dibaca oleh manusia dan bukan oleh mesin. Notasi pseudocode adalah yang paling umum di gunakan dalam penulisan algoritma karena pengkonversian ke bahasa pemograman relatif mudah.
Notasi pseudo-code terdiri dari :
·         Head(Judul) : memberikan nama pada algoritma; umumnya nama sudah dapat memberi  gambaran pada prosedur penyelesaian masalah atau masalah yang akan diselesaikan
·         Deklarasi : menyatakan jenis dari setiap elemen data (variabel) yang akan digunakan  dalam algoritma.
·         Deskripsi : merupakan inti prosedur penyelesaian masalah; meliputi pernyataan/operasi,  fungsi, penjelasan, dll.



contoh algoritma dengan pseudocode:

·         ALGORITMA HITUNG LUAS
            menghitung luas  persegi panjang.
·         DEKLARASI:
P=panjang
L=lebar
Luas=P*L
·         DESKRIPSI:
read (P,L)
while (Luas=P*L)
endwhile
write (Luas)
5.      Penjelasan tentang Flowchart
Flowchart/diagram alir adalah metode untuk menggambarkan tahap-tahap penyelesaian masalah, beserta aliran data dengan simbol-simbol standar yang mudah dipahami. Dalam kehidupan sehari-hari, flowchart banyak digunakan di pusat-pusat layanan seperti kantor pemerintahan, bank, rumah sakit, organisasi masyarakat, dan perusahaan.
            Tujuan penggunaan flowchart adalah untuk menyederhanakan rangkaian proses atau prosedur untuk memudahkan pemahaman pengguna terhadap informasi tersebut. Oleh karena itu, design sebuah flowchart harus ringkas, jelas, dan logis.

Symbol-symbol Flowchart :








Sumber


Comments

Popular posts from this blog

contoh proposal prakerin TKJ

Selamat malam sobat Tkj dimanapun anda berasal kali ini saya akan sedikit share proposal prakerin yang saya buat sekitar 2 tahun lalu. Memang sebalum kita melaksanakan prakerin kita harus buat dulu proposalnya sebagai syarat wajib dilaksanakannya prakerin. Mungkin ini bisa sedikit membantu untuk mengetahui kerangka proposalnya yang akan sobat buat nanti …. Silahkan langsung saja dilihat lihat dan semoga bermanfaat….. PROPOSAL PRAKTEK KERJA INDUSTRI TH 2013-2014 KOMPETENSI KEAHLIAN Teknik   Komputer dan Jaringan Di Optima Servis Center                                                                                      DISUSUN OLEH:                                               NAMA             :ARI WIBISONO                                                     NO                   :11                                                      KELAS            :XI TKJ 1   SMK NEGERI 1 SAWIT BOYOLALI

Warisan Untuk Anak Cucu

“The greatest legacy is that which benefits the widest number of people for the longest period without limit to value.” – Warisan terhebat adalah sesuatu yang bermanfaat bagi seluruh umat manusia dan berlangsung selamanya.” Steven Cat, artis penyanyi USA Bila berpikir tentang warisan untuk anak cucu, kebanyakan dari kita akan berpikir tentang mewariskan harta benda atau barang-barang berharga. Siapapun ingin meninggalkan warisan yang berlimpah kepada generasi penerusnya. Namun sesungguhnya ada hal-hal yang lebih penting dibandingkan harta untuk diwariskan kepada anak cucu kita. Salah satu warisan yang tak ternilai harganya adalah kemerdekaan yang kita nikmati saat ini. Kemerdekaan ini direbut oleh para pahlawan bangsa dengan pengorbanan yang sangat besar termasuk harta benda, tetesan darah dan keringat. Berkat perjuangan para pahlawan tanpa pamrih itulah kita dapat mewarisi kemerdekaan dan mereguk kebebasan seperti sekarang. Tanpa kemerdekaan kita tak akan dapat bebas untuk melakuk

Bet AMBALAN ARJUNA SRIKANDHI SMKN 1 SAWIT

    BET AMBALAN PRAMUKA SMKN 1 SAWIT Bentuk Bet Ambalan Pramuka Smk N 1 sawit memiliki arti tersendiri di setiap bagian bagianya mulai dari garis,warna,tulisan maupun gambar.Arti tersebut yaitu: